Posts

Showing posts from May, 2020

Kapal Patroli di Riau Tangkap Tiga ABK Pengguna Ijazah Pelaut Palsu

Image
Tiga ABK Pengguna Ijazah Pelaut Palsu Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban menemukan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) yang diduga menggunakan dokumen pelaut palsu di Kapal TB Terus Daya 17. Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Capt Handry Sulfian mengatakan dokumen palsu tersebut ditemukan saat terduga pelaku berlayar di perairan Sungai Apit Hulu Sungai Siak Kepulauan Riau. "Saat kapal KN Sarotama P112 melakukan patroli di perairan Sungai Apit Hulu, kami melihat adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh kapal TB Terus Daya 17, setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal kami berhasil menemukan 3 orang ABK kapal yang diduga menggunakan dokumen pelaut palsu," ujar Handry Sulfian dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2020). Sebelumnya, Kapal TB Terus Daya 17 yang berlayar dari pelabuhan Singapura menuju Pekanbaru membawa tongkang yang berisikan kontainer yang diduga...

Pandemi Corona Gantung Nasib 1,6 Juta Pelaut

Image
Jakarta  Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) wilayah Jawa Tengah Saut Gurning menyatakan, penyebaran wabah virus corona (Covid-19) telah mengakibatkan pembatasan kegiatan ekonomi di sektor maritim. Akibatnya, jutaan pelaut di Indonesia kini mendapat ketidakjelasan nasib terkait kegiatan usahanya lantaran permintaan dari sisi pelayaran terhenti. "Dampak secara umum ada 1,6 juta pelaut sekarang yang tidak jelas dia punya posisi apakah bekerja atau tidak," ucap dia dalam  sesi teleconference , Selasa (21/4/2020). "Selain itu, di Indonesia juga ada 200 ribu pelaut yang tidak mendapatkan kepastian tentang usaha dan kegiatannya," Saut menambahkan. Saat ini, ia mengatakan, ada sekitar 50 ribu kapal yang terparkir di pelabuhan lantaran tidak mendapat izin untuk berlayar Dampak lainnya, Saut mencatat ada sekitar 100 ribu kapal yang diberhentikan setiap bulannya. Bahkan, angka tersebut bisa bertambah menjadi 200 ribu pelaut. "Kami amati sejak Februari lalu ad...

Jasad ABK RI Dibuang ke Laut Oleh Kapal Bendera China

Image
JAKARTA  - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China sudah mengklarifikasi pembuangan jasad anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang dibuang dari kapal penangkap ikan China ke laut. Menurut kementerian tersebut korban mengidap penyakit menular dan ada aturan internasional yang membolehkan tindakan seperti itu. “KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Beijing telah menyampaikan nota diplomatik untuk meminta klarifikasi mengenai kasus ini. Dalam penjelasannya, Kemlu RRT (Republik Rakyat Tiongkok) menerangkan bahwa pelarungan telah dilakukan sesuai praktik kelautan internasional untuk menjaga kesehatan para awak kapal lainnya,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kamis (7/5/2020), mengutip hasil klarifikasi Kemlu  China. Pada Desember 2019 dan Maret 2020, pada kapal Long Xin 629 dan Long Xin 604 terjadi kematian 3 awak kapal WNI (warga negara Indonesia) saat kapal sedang berlayar di Samudra Pasifik. Kapten kapal menjelaskan bahwa keputusan melarung jenazah karena kematian diseb...